Perjalanan ke Kota Gudeg

Hari itu hari adalah hari yang special bagiku dan teman-temanku,yaitu studytour ke Jogja.Jogja,dengan nama aslinya Jogjakarta merupakan kota pendidikan dan merupakan kota yang mempunyai tempat wisata terutamatempat-tempat sejarah.

Pagi itu aku dan eman-temanku sudah siap erangkat ke Jogja,Aku berada di Bus A,sayang aku hanya sama teman-temanku anak IPA,tetapi tidak masalah buatku,aku bermaksud untuk senang-senang bukan untuk menyesal.;)

Kami bertujuan untuk ke tempat-tempat bersejarah,kemudian sorenya pergi ke pantai parangritis.

Monumen Jogja Kembali

Tempat pertama kami adalah MONJALI(Monumen Jogja Kembali).Aku sama teman-teman mulai turun dari bis dan pergi mengunjungi Monjali.Disana kami dapat mengerti lebih konkrit tentang sejarah kemerdekaan Indonesia yang direbut dengan susah payah dari tangan penjajah oleh para pahlawan Indonesia.Disana kami dijelaskan para pahlawan kita melawan penjajah yang membuat kami tergugah semanat untuk mempertahankan keutuhan NKRI dan belajar dengan giat agar dapat menjadi orang yang berguna bagi Bangsa Indonesia ini.Sehabis dari tempat itu aku mulai mempunyai semangat untuk lebih belajar dengan giat dan tidak mudah putus asa,karena sebuah impian yang mulia harus diwujudkan melalui tindakan yang mulia dan penuh semangat dan tentunya tidak mudah putus asa.

Tempat yang paling saya sukai adalah tempat yang terletak di tingkat 3 yaitu terdapat tiang bendera dan di dindingnya ada ukiran tentang semangat para pemuda yang tak pernah mati sampai sekarang.

Setelah selesai  kami mengabadikan tempat ini,yaitu dengan mengambil foto tempat ini.Walaupun agak sedikit narsis tetap “happy”,hehe.Kami mengabadikan tempat ini dengan ekspresi senang dan dengan suasana yang bertema kepahlawanan ini,kami juga harus tetap semangat.

Tempat tujuan kami kali ini sudah tidak asing dan menjadi tempat sejarah selanjutnya yang kami kunjungi.Tempat ini juga sering disamakan dengan tempat sacral,itu membuat aku agak tanggung untuk mengerti dan mencari informasi,tapi aku akan tetap mencari informasi tentang tempat ini.Tempat ini adalah Keraton Jogjakarta.

Saat kami turun kami sudah merasakan panas karena saat itu cuaca sangat cerah,itu salah satu penyebab yang membuat kami kurang semangat dan capek.Tapi sesampainya kami di Keraton kami merasakan kesejukan.Disana kami juga dikasih tugas untuk mencari tahu sejarah Keraton tersebut.

Ditempat ini aku merasakan kebersamaan orang-orang keraton dan disana pula aku lebih tahu kebahagiaan bersama orang-orang terdekat kita.

Disana kami disuguhi tempat-tempat sejarah dan foto-foto para penghuni Keraton.Tempat yang paling bagus adalah tempat yang atapnya terbuat dari kuningan dan terlihat sangat menarik.Tempat ini sangat unik karena penuh dengan pernak-pernik yang berkilau,aku kurang tahu sejarah ruangan ini karena aku tertinggal oleh pemandu wisata dan tempat ini terlalu sempit untuk semua teman-teman saya masuk dan erlalu gerah yang terasa.

Disana kami ingat tugas untuk hunting turis,tetapi kami masih terlalu malu untuk bicara pada orang asing karena aku belum lancar bicara bahasa Inggris.Hasilnya hanya sedikit siswa yang dapat melaksanakan tugas hunting turis ini.

Setelah puas menunjungi keraton,kami keluar dari keraton dan melaksanakan kewjiban orang muslim untuk beribadah salat dhuhur.Sambil menunggu memasuki waktu salat kami membeli minuman untuk melepas rasa dahaga kami kemudian kami pergi ke Masjid kaumanJogjakarta untuk melaksanakan salat.Setelah salat kami beranjak pergi.

Tempat kami selanjutnya adalah sebuah candi yang terletak di Kota Jogjakarta ,yaitu Candi Prambanan.

Disana kami mulai narsis untuk mengabadikan tempat ini,hasilnya banyak foto-foto yang kami abadikan.Tempat yang dibuat pentas acara OVJ(acara kesayangan,J) ini adalah Candi terbesar di Jogjakarta dan sering dikunjungi banyak turis asing maupun manca.Disana kami mendapatkan turis untuk kami wawancarai dan untuk belajar bahasa Inggris tentunya.Di tempat ini kami merasakan kelelahan karena terlalu panjang jalan yang harus kami lewati.Setelah jalan-jalan kami mulai menuju pintu keluar dan melaksanakan salat asar.Setelah salat kami istirahat sambil menunggu teman-teman kami dan sambil menghilangkan rasa capek kami.

Tempat selanjutnya yang kami tuju adalah tempat yang palng menarik sekaligus untuk penyegaran.Tempat itu adalah Pantai Parangtritis alias Parisnya Jogja.Disana kami terutama aku membuang kekesalan,amarah,sakit hati dan kebencian.Aku hanya ingin merasakan senang dan senang,tidak peduli masalah yang telah aku hadapi.

Di Paris ini aku dan teman-teman mulai beraksi.mengarungi ombak yamg tinggi,merasakan pasir pantai yang jarang kami rasakan.Ditempat ini serasa ada yang kurang,yaitu teman special saya yang pergi ke Bali,tapi tak apalah,aku coba menyusun kebahagiaan di tempat ini.Aku mulai mengarungi ombak yang ku ibaratkan kebahagiaan yang akan datang padaku,haha.Itu membuat Guru kami agak kawatir karena Pantai ini sudah memakan korban.Akhirnya kami disuruh menepi karma juga waktu sudah larut malam.Setelah itu aku membilas badanku yang penuh dengan rasa garam ini.

Setelah itu masih ada tempat untuk kami kunjungi,yaitu tmpat untuk menghabiskan malam di Jogja dan ubtuk berbelanja,tempat itu ialah Malioboro.Disana aku merasakan malam sempurna bersama teman-teman.Kami arungi jalan Malioboro yang ramai dan membeli oleh-oleh .Walaupun capek tetap senang.

Senang,Senang dan Senang yang aku rasakan,sedikit rasa capek dan sedikit kkecewaan.Sampai kami dirumah masing-masing kebahagiaan yang terasa dan kelelahan yang luar biasa…